Sabtu, 15 Februari 2025

Peningkatan Produktivitas Benih Kentang G2 Di UPT BIH Kutagadung Brastagi Sebagai Pembelajaran Pemuliaan Tanaman

Redaksi - Sabtu, 25 Januari 2025 18:43 WIB
Peningkatan Produktivitas Benih Kentang G2 Di UPT BIH Kutagadung Brastagi Sebagai Pembelajaran Pemuliaan Tanaman
, MPOL - Hallo sahabat artikel kali ini tim akan mengulas tentang program MBKM-MAGANG dilaksanakan di UPT BIH Kutagadung Brastagi . Judul MBKM-Magang :" Peningkatan Produktivitas Benih Kentang G2 Di UPT BIH Kutagadung Brastagi Sebagai Pembelajaran Pemuliaan Tanaman"" oleh Dosen Pembimbing Ir. Armaniar. MP Dosen Prodi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Pancabudi dengan peserta mahasiswa atas nama Anisa Aprilia Br Ginting NPM 2213010096, Bintang Mangoloi Simangunsong NPM 2213010106, Diana Ananta Syaputri NPM 2213010001, Netty Natalia Br Situmorang NPM 2213010102.

Baca Juga:
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan dampak yang luar biasa bagi mahasiswa dan juga dosen. Program ini telah dimulai tahun 2021 di Unversitas Pembangunan Panca Budi, tepatnya Program Studi Agroteknologi. Kegiatan ini diawali dengan adanya Program bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (KSKI MBKM) yang didanai oleh Pemerintah.

Kegiatan ini terus berlanjut dengan ditetapkannya mahasiswa semester 5 dan 6 untuk beraktivitas diluar kampus melalui program MBKM dalam 8 skema yang berbeda, yaitu Program Magang, Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT), Kewirausahaan, Riset, Proyek Independent, Pertukaran Pelajar, Asistensi mengajar, proyek kemanusiaan. Aktivitas MBKM ada yang dikelola oleh perguruan tinggi sendiri (UNPAB) atau yang dikelola langsung dibawah Kemendikbud.


Pelaksanaan MBKM-Magang di UPT BIH Kutagadung Berastagi, yang berlangsung selama dua setengah bulan mulai dari 11 Oktober 2024 – 26 Desember 2024. Kegiatan magang dilakukan dari hari senin sampai kamis mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB, sedangkan di hari jumat di mulai dari jam 08.00 hingga 17.00, sabtu minggu dan tanggal merah libur. Tempat kegiatan MBKM-Magang ini ada di Berastagi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara.


Kegiatan yang dilakukan selama MBKM-Magang di UPT BIH Kutagadung Berastagi ini adalah pengelolaan perbanyakan benih beberapa tanaman hortikultura, mulai dari kentang dari kelas G0 sampai kelas G2, wortel, ercis, bawang merah, dan perbanyakan bibit jeruk dengan okulasi.


Magang di UPT BIH Kutagadung ini berfokus pada pengolahan benih tanaman hortikultura seperti penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan prosesing benih untuk dijual. Setiap hari kegiatan mahasiswa berbeda-beda tergantung apa yang perlu dikerjakan, bergantian antar tiap tanaman mulai dari kentang, wortel, ercis, bawang dan sayuran.

Namun kami berfokus ke penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan prosesing benih kentang G2. Sebelum proses penanaman benih kentang dilakukan prosesing dengan menaburkan umbi kentang dengan fungisida, repelan, dan insektisida guna mencegah datangnya hama dan jamur.

Kemudian diamkan di ruangan tertutup sekitar 3 bulan. Setelah tumbuh tunas, bibit kentang dapat ditanam di lahan yang sudah di buat bedengan dengan jarak tanam yang digunakan tergantung dari ukuran bibit yang akan ditanam, semakin kecil ukuran bibit maka jarak tanamnya pun semakin rapat.


Jarak tanam dibuat berbeda ketika beda musim karena pada musim hujan, kelembapan udara tinggi meningkatkan risiko penyakit seperti busuk daun dan jamur. Jarak tanam yang lebih lebar membantu sirkulasi udara lebih baik, sehingga tanaman lebih kering dan risiko penyakit berkurang. Di musim kemarau, karena udara kering, risiko penyakit lebih rendah, sehingga jarak tanam bisa lebih rapat. Juga pada musim hujan, kelembapan tanah yang tinggi dapat mempengaruhi perkembangan umbi, terutama karena risiko penyakit. Dengan jarak tanam lebar, umbi punya ruang lebih untuk tumbuh tanpa risiko bersentuhan dengan tanaman lain yang bisa meningkatkan kelembapan.

Di musim kemarau, jarak tanam rapat masih mendukung perkembangan umbi jika pengairan dikelola dengan baik.

Secara keseluruhan, program MBKM magang ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa, khususnya dalam memahami konsep dan implementasi perbanyakan benih, yang merupakan bagian penting dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia. Kegiatan magang ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk kontribusi lebih besar di bidang agribisnis dan teknologi pertanian di masa depan.


Melalui kegiatan teknik magang ini, mahasiswa memahami pentingnya penerapan budidaya yang tepat seperti teknik aeroponik, kultur jaringan, atau sistem irigasi khusus untuk memastikan produktivitas dan kualitas benih kentang. Dalam proses, beberapa tantangan, seperti pengendalian hama dan penyakit, pengelolaan media tanam, serta faktor lingkungan, menjadi pembelajaran penting yang mendorong kemampuan mahasiswa untuk menerapkan solusi berbasis teknologi dan pengetahuan ilmiah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Simulasi Pembukuan Sederhana oleh Mahasiswa UNPAB Melalui Kegiatan MBKM Mandiri Asisten Mengajar di SMA Kartika 1-2 Medan
Peningkatan Produktivitas Benih Kentang G2 Di UPT BIH Kutagadung Brastagi Sebagai Pembelajaran Pemuliaan Tanaman
Etika Bisnis dalam Kegiatan Magang Mahasiswa Unpab di Dinas Pendidikan Sumut
LPPM Unpab Lakukan Pengabdian Masyarakat di Pantai Cermin
Aktivitas Magang Mahasiswa Unpab di Dinas Perindag, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provsu
Dukung Indonesia sebagai Negara Agraris, UNPAB Buka Dua Prodi Baru
komentar
beritaTerbaru