Jumat, 16 Mei 2025

PMPHI Sumut Apresiasi Tindakan Kapolres Belawan

Gandi: Jika Sesuai Aturan Jabatan Oloan Siahaan Mesti Dikembalikan
Maju Manalu - Jumat, 09 Mei 2025 20:19 WIB
PMPHI Sumut Apresiasi Tindakan Kapolres Belawan
Ist
Salah satu papan bunga di Mapolres Belawan bertuliskan dukungan kepada Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan.
Medan, MPOL -Peristiwa penembakan yang dilakukan Kapolres Belawan pada Minggu (4/5/2025) dinihari di kawasan jalan tol Belawan, diyakini guna penyelamatan diri dan keselamatan masyarakat. Karenanya tindakan penyelamatan masyarakat dan diri patut diapresiasi.

Baca Juga:

Hal tersebut dikemukakan Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat di Medan, Jumat (9/5/2025).

Menjawab wartawan, Gandi Parapat menyebut, dari informasi yang diperolehnya, Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan saat itu dalam tugas menghadapi aksi tawuran kelompok pemuda yang menyasar hingga ke jalan tol yang sangat membahayakan pengguna jalan tol pada dini hari itu.

Saat itu Kapolres dihadang oleh kelompok yang katanya pelaku tawuran dengan senjata tajam atau klewang.

"Untung Kapolres cekatan bertugas dengan menggunakan senjata yang diberi pemerintah kepadanya. Kalau tidak kita tidak tahu apa yang terjadi, kata beberapa warga kepada kami di Belawan saat kami menelusuri peristiwa itu", ujar Korwil PMPHI Sumut Gandi Parapat.

Jadi lanjut Gandi Parapat, dalam hal peristiwa matinya seorang pelaku kejahatan seperti pelaku tawuran di Belawan, harus betul diselidiki. Jangan langsung diberi hukuman kepada polisi yang melakukan tindakan pengamanan.

" Kami dan sejumlah tokoh masyarakat sangat mengapresiasi tindakan tegas Kapolres Belawan untuk menyelamatkan masyarakat, juga keselamatan pengguna jalan tol dan diri Kapolres sendiri", kata Gandi.

"Mungkin juga selama ini pengguna jalan tol sudah sangat ketakutan kalau melintas di malam hari. Para penjahat yang dikatakan bajing loncat informasinya juga ada beraksi malam hari".

" Untuk itu pemerintah terutama Kapolri dan Kapoldasu menyelidiki peristiwa itu, termasuk atas tewasnya seorang pelaku tawuran, dan memberi penghargaan kepada petugas kepolisian yang berani menghadapi bahaya kematian", ujarnya.

Pun demikian Gandi Parapat menyebut, Kapoldasu menonaktifkan Kapolres Belawan, hal itu tidak masalah, dimungkinkan untuk mempermudah proses penyelidikan atas tindakan Kapolres yang melakukan penembakan hingga mengakibatkan seseorang meninggal dunia.

Menurut Gandi tindakan Kapoldasu itu juga sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi dalam penyelidikan kasus penyerangan mobil Oloan Siahaan oleh kelompok tawuran, yang berujung pada penembakan dan mengakibatkan seorang pelaku penyerangan meninggal.

"Tapi kami sangat berharap Kapoldasu harus benar-benar melihat situasi, jangan karena mungkin ada kebencian kepada anggotanya sehingga dinonaktifkan dari jabatan.

Dan jika dalam penyelidikan Kapolres Belawan benar-benar bertindak sesuai aturan untuk menyelamatkan dirinya dan masyarakat, Kapolri atau Kapoldasu diharapkan mengembalikan jabatan semula sebagai Kapolres Belawan kepada AKBP Oloan Siahaan seperti harapan tokoh masyarakat, tokoh pemuda , tokoh agama dan masyarakat Belawan.

"Kami sangat terharu melihat banyaknya papan bunga di Mapolres Belawan dari berbagai lapisan masyarakat yang mendukung tindakan tegas Kapolres. Kami dalam waktu dekat juga akan memberi semangat atas selamatnya Kapolres Belwan dari ancaman pembunuhan dalam tugas negara pada Minggu dinihari lalu", pungkas Gandi Parapat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kurir Narkoba yang Ditangkap Polrestabes Medan Ternyata Residivis, 22 Kg Sabu Hendak Diantar ke Pancurbatu
Publik Diminta Percayakan Pengawasan Internal Poldasu Terhadap AKBP Oloan Siahaan
PMPHI Sumut Sesalkan BRI Paksa Nasabah Bayar Hutang Malam Hari Hingga Sakit
Tawuran  Rusak Mobil Jasa Marga di Tol Belmerah, Kompolnas: Ada Dugaan Kesalahan SOP Penembakan Di Belawan
Kompolnas Segera Sampaikan Hasil Investigasi Tawuran Belawan, Duduk Bersama Selesaikan Persoalan
PMPHI Sumut Sebut Tak Tertarik Seruan Ephorus HKBP Menutup TPL
komentar
beritaTerbaru