Minggu, 06 Oktober 2024

Warga Pengungsi Erupsi Sinabung Hentikan Paksa Truk Pengangkut Kayu

Sutra Sembiring - Rabu, 12 Juni 2024 11:06 WIB
Warga Pengungsi Erupsi Sinabung Hentikan Paksa Truk Pengangkut Kayu
Ist
Tanah Karo, MPOL -Puluhan warga pengungsi korban erupsi gunung Sinabung dari desa Sigarang - Garang Kecamatan Naman Teran di LUT Siosar, Suka Meriah, Bekerah dan Simacem Kecamatan Tigapanah, hentikan 4 unit mobil truk Rehulina pembawa kayu di jalan GOR ( Gedung Olah Raga) LUT ( Lahan Usaha Tani) desa Sigarang - Garang di siosar pada Selasa, ( 11/06/2024 ) sekira pukul 12.00 WIB.

Baca Juga:

Menurut liputan wartawan hal tersebut di lakukan akibat seringnya mobil truk pengangkut kayu CV Rehulina, yang berlalu lalang melintasi ketiga desa tersebut tanpa ada nya izin ke desa dan pertanggung jawaban atas kerusakan badan juga bahu jalan dan tidak adanya aturan dalam melaksanakan aktivitas pekerjaan, akhirnya ke tiga desa tersebut melakukan aksi menghalangi jalan dengan memarkirkan mobil warga dan mempertanyakan pertanggung jawaban serta menyampaikan bahwa jalan yang di lalui mereka adalah jalan milik bersama bukan hanya jalan pengangkut kayu.

Perdebatan sempat terjadi antara warga dan supir pengantar kayu, di badan jalan GOR mengarah ke desa pertibi dekat pohon kayu fenomenal beru Ginting.

Riko Sembiring salah satu warga batu Karang di dampingi beberapa warga lainnya mengatakan, ini ladang saya, maka saya juga berhak berhenti disini, akibat truck tersebut jalan sekitar sini sudah rusak parah, saya lihat tidak ada perhatian sama sekali, maka kami minta truck kayu ini jangan ada yang melintas, kalian putar balik saja, ini sudah kelewatan ucapnya.

ada sekitar tiga jam mobil kayu sempat ditahan warga dan diparkir berjejer di jalan. namun sekitar pukul 17.00 Wib, pihak keluarga dari pembawa kayu datang untuk meminta tolong agar mobilnya bisa lewat kepada warga.
namun warga sigarang garang bersama Kepala Desa Bekerah dan Suka Meriah meminta agar mobil kayu jangan lewat jalan tersebut karena hak kita sama disini, dan akhirnya dengan adanya kesepakatan maka mobil truk tersebut memutar balek mobil dan membawa kayu - kayu tersebut ke area penebangan kayu.

warga berharap agar pemerintah kabupaten Karo segera menanggapi masalah ini agar tidak terjadi perselisihan dengan penduduk setempat.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru