, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs
Gandi Parapat berharap agar semua pihak tidak mempermalukan
Bobby Nasution, karena Bobby juga gambaran Presiden Jokowi.
Baca Juga:
"Kami himbau kepada semua pihak agar tidak mempermalukan
Bobby Nasution menantu Presiden Jokowi. Kami menilai
Bobby Nasution itu gambaran Jokowi, artinya apabila mempermalukan
Bobby Nasution sama dengan mempermalukan Jokowi", kata
Gandi Parapat di Medan, Rabu (17/7/2024).
Gandi menyebut dengan adanya bantahan Ketua DPRD Medan masalah
parkir berlangganan yang menyebut jika
parkir berlangganan belum ada persetujuan DPRD Medan, hal itu sudah mempermalukan Jokowi.
"Menurut kami, bantahan Ketua DPRD Medan tentang
parkir berlangganan sudah mempermalukan Jokowi", kata Gandi.
Korwil
PMPHI Sumut itu menambahkan, setelah
Bobby Nasution Walikota Medan, memang perobahan di kota Medan sangat drastis, seperti Lapangan Merdeka, adanya Gapura, penanaman pohon di jalan, jalan Sudirman berkilat, lampu pocong, pembuatan parit dan lainnya.
"Saat ini masalah bebas parkir oleh Dinas Perhubungan,
PD Pasar yang selalu disuarakan media tapi tidak pernah didengar. Para tukang parkir yang dianggap liar banyak ditangkapi, kami sangat prihatin atas hal itu", ujarnya.
"Sebelum Bobby jadi walikota, PAD Medan sangat menentukan, tapi setelah
Bobby Nasution walikota seperti tidak ada gunanya sehingga diakhir kekuasaan
Bobby Nasution muncul
parkir berlangganan yang seharusnya dibahas di DPRD Medan", tambahnya.
Senioran GAMKI itu pun menyebut, dengan bantahan Ketua DPRD Medan masalah
parkir berlangganan bisa menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat Sumut. Karena dampaknya bukan hanya ke masyarakat Medan.
"Kalau ada orang menilai masalah parkir, Dinas Pasar tersebut sebagai spekulasi untuk menutupi kekurangan Bobby, silahkan masyarakat luas menilai. Namun kalau masalah parkir atau Dinas Perhubungan dan Dinas Pasar diproses oleh aparat jangan harap karena apabila hal itu diproses bisa terganggu konsentrasi
Bobby Nasution yang saat ini sudah bermimpi atau mempersiapkan diri jadi Gubsu", katanya.
"Dengan bantahan Ketua DPRD yang dari PDIP itu, besar kemungkinan karena keluarga besar Jokowi tidak memperdulikan PDIP lagi, sehingga membantah Walikota terkait
parkir berlangganan", pungkasnya.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News