
MPW Pemuda Pancasila Sumut Solid Dukung Japto
Medan, MPOL Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sumatera Utara menyatakan dukungan kepada KPH H. Japto S. Soerjo
Sumatera UtaraMedan, MPOL - Pria berinisial MHP dilaporkan ke Polrestabes Medan. Pimpinan sekaligus pemilik rumah tahfidz quran (RTQ) di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, dilaporkan dalam dugaan kasus pelecehan seksual.
Baca Juga:
S ibu dari A (14) salah satu korban dugaan pelecehan mengatakan kasus yang menimpa putranya itu terjadi sejak bulan Desember 2023 sampai Januari 2024.
Ia menjelaskan, terungkapnya kasus tersebut bermula dari adanya orangtua santri lain yang mengadu kepadanya pada Juni 2024.
"Saya dapat kabar dari orangtua yang lain, saya ditelfon, katanya anak saya juga jadi korban (pelecehan)," kata S saat diwawancarai di Mapolrestabes Medan, Kamis (7/11/2024) siang.
Mendengarkan kabar tersebut S spontan terkejut dan bergegas menjemput anaknya di RTQ tersebut. Setelah itu, ia pun langsung menanyakan kepada anaknya tersebut dan mengakui bahwa putranya ini mendapatkan pelecehan dari pimpinan RTQ.
"Anak saya ini ngaku dia mendapatkan pelecehan itu awalnya di bulan Desember 2023 dan di bulan Januari 2024. Di bulan Januari, dua kali dia dilecehkan," sebutnya.
Ibu korban mengungkapkan ternyata selama ini anaknya tidak berani mengadu karena dibawa ancaman pelaku.
"Jadi ancamannya itu halus, jangan melapor nanti gak berkah ilmunya," ucapnya.
S menyampaikan usai mendengarkan cerita dari anaknya ini, ia pun langsung mendatangi Polrestabes Medan untuk membuat laporan pengaduan.
"Sudah dilaporkan dari bulan Juni kemarin, tapi belum ada tindakan dari polisi, sampai pada akhirnya kami demo di RTQ dan membawa dia (MHP) ke Polsek Medan Tembung baru ke Polrestabes Medan," jelasnya.
Diberitakan, pimpinan sekaligus pemilik salah satu rumah tahfiz qur'an (RTQ) di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, dilaporkan ke Polrestabes Medan. Pria itu diduga telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah santrinya.
Kasus ini beberapa bulan yang lalu sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan. Namun, terkesan jalan di tempat, orang tua para korban bersama warga sekitar yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian tersebut melakukan aksi demo. Aksi itu diketahui kepala dusun setempat lalu terduga pelaku berinisial MHP diarak ke Polsek Medan Tembung, Rabu (6/11/2024) sekira pukul 22.30 WIB. Selanjutnya, terduga pelaku dibawa ke Polrestabes Medan, Kamis (7/11/2024) sekira pukul 00.30 WIB.
Dalam kasus tindak pidana ini, sedikitnya ada tiga santri yang menjadi korban dan berani mengutarakan perihal yang dialami para korban kepada orang tuanya. Mereka yakni FH (12) dan RH (14) keduanya warga Kecamatan Medan Denai, Kota Medan serta AMR (14) warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Orang tua korban melalui kuasa hukumnya, Deded Syahputra mengatakan kasus ini terungkap setelah para korban sudah keluar dari ponpes dan memberanikan melapor kejadian yang dialami. Laporan polisi dibuat sebanyak tiga kali, di mana laporan Bulan Juni sebanyak dua kali dan laporan ketiga di Bulan September 2024.
"Dugaan pelecehan yang dilakukan terduga pelaku yakni para santri (korban) dibuat semacam ada ritual khusus setiap malam melayani dia (MHP). Modusnya dia ini awalnya minta dipijat lalu minta dilakukan onani sampai keluar atau segala macam, tapi tidak sampai disodomi," kata Deded Syahputra di Mapolrestabes Medan, Kamis (7/11/2024) siang.
Deded menyebut dirinya dihubungi agar mendatangi Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan untuk mendampingi pemeriksaan. Saat ini, terduga pelaku yang dikenal masyarakat terkesan sebagai ustaz kharismatik sudah diamankan polisi.
"Di dalam itu memang tidak ada ancaman tapi semacam ada pencucian otak bagi santri-santri yang menjadi korbannya untuk jangan melapor ke masyarakat atau orang tua bahwasanya 'ini loh ini aib ustaz, jadi gak boleh disebarkan'," ungkap Deded.
"Ritualnya itu setiap malam mereka (para korban) harus secara bergantian 'melayani' dia gitu, satu-satu. Informasi yang kami dapat perlakuan seperti itu sejak rumah tahfiz itu berdiri, sekitar 3 tahun," tambahnya. *
Medan, MPOL Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sumatera Utara menyatakan dukungan kepada KPH H. Japto S. Soerjo
Sumatera UtaraPemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus menggencarkan program rehabilitasi mangrove dan penguatan perhutanan sosial
Sumatera UtaraPemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendorong terwujudnya program Pemanfaatan Sampah
Sumatera UtaraLabusel, MPOLSatuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) berhasil meringkus 8 pelaku pencurian kendaraan ber
Sumatera UtaraMedan, MPOLPun dilapor di Polsek Siantar Timur sejak 4 bulan lalu, pelaku aksi penganiayaan di Kompleks Megaland, Kota Pematang Siantar, pa
PeristiwaBinjai, MPOL Ketua Yayasan Haji Anif (YHA) Musa Rajekshah meresmikan Masjid Al Musannif Al Huda di Jalan Kedondong, Kelurahan Bandar Senem
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Pengurus Asosiasi Media Konvergensi Indonesia (AMKI) Pusat mengadakan audiensi dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPR RI, S
NasionalGubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung program pelatihan keterampilan tentang Artificial Intelligence (AI)
Sumatera UtaraBatu Bara, MPOL Setelah kasus pencurian sepeda motor di halaman Masjid Anshor Dusun 1 Desa Pelanggaran Laut Tador Kecamatan Laut Tador Kabu
Sumatera UtaraAsahan, MPOL Personel Polsek Prapat Janji Polres Asahan berhasil mengamankan seorang pria yang diduga sebagai pelaku pencurian uang di ruma
Peristiwa