Selasa, 21 Januari 2025

Gadis Disabilitas di Deli Serdang Diduga Dianiaya-Diperkosa, Kapolrestabes Prihatin Datangi Rumah Korban

Ardi Yanuar - Jumat, 06 Desember 2024 12:38 WIB
Gadis Disabilitas di Deli Serdang Diduga Dianiaya-Diperkosa, Kapolrestabes Prihatin Datangi Rumah Korban
Ardi.
Kapolrestabes Medan, KBP Gidion Arif Setyawan mendatangi rumah korban pemerkosaan.
Deli Serdang, MPOL -Seorang gadis di Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, berinisial S (23) diduga telah diperkosa oleh orang tak dikenal (OTK). Sebelum diperkosa, korban juga diduga terlebih dahulu dipukuli (dianiaya) pelaku hingga wajahnya lebam-lebam.

Baca Juga:
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, korban merupakan gadis disabilitas dengan gangguan mental ini sehari-harinya kerap berjalan kaki memunguti botol bekas air mineral.

"Korban ini sekitar tiga-empat hari sudah gak pulang. Pas pulang nya hari Rabu (4/12/2024) sekira pukul 02.30 WIB," kata tetangga korban yang tak ingin namanya disebutkan kepada Medan Pos, Jumat (6/12/2024).

Saat pulang, sambungnya, korban diantar menggunakan becak bermotor (betor) sampai ke depan gang rumah. Korban lalu ditanya oleh ibunya kenapa tidak pulang. Di situ korban bercerita bahwa dirinya dibawa oleh sejumlah pria ke suatu tempat dan memperkosanya.

"Dia (korban) sempat ngomong sama mamaknya kalau dia dibawa tiga laki-laki ke daerah pinggir sungai Laut Dendang, dipukuli lalu diperkosa tiga orang. Wajahnya lebam-lebam, di bagian lututnya juga memar. Kasihan dia," ungkapnya.

Pria berbadan tinggi ini kepada awak media mengatakan gangguan mental yang dialami korban yakni kerap membenturkan kepalanya ke dinding dan terkadang kejang-kejang.

Setelah kejadian yang dialami korban, kasus ini kemudian viral di media sosial, Kamis (5//12/2024). Polrestabes Medan yang mengetahui kasus ini kemudian bergerak cepat mendatangi rumah korban sembari melakukan penyelidikan.


Kapolrestabes Prihatin Datangi Rumah Korban

Kapolrestabes Medan KBP Gidion Arif Setyawan turun langsung mendatangi rumah korban. Kapolrestabes pun prihatin terhadap kejadian yang dialami korban.

Amatan wartawan di lokasi, sebelum masuk ke rumah korban, Gidion sempat membuka sepatunya terlebih dahulu. Kemudian, ia izin masuk ke dalam rumah lalu mengobrol dengan ibu korban.

Wajah Kapolres tampak sedih dan memerah mendengar cerita dari ibu korban. Sesekali, Gidion mengusap matanya. Air matanya menitik dan hampir menangis ketika melihat wajah korban.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Penjelasan Kapolrestabes Medan Soal Sepeda Motor Dibakar di Jalan SM Raja
Kuasa Hukum Korban Perusakan Bawa Kue Ultah 7 Tahun Laporannya Tak Selesai, Kapolrestabes: Ditindaklanjuti
9 Pelaku Penyerangan Toko Sembako Ditangkap-7 di Antaranya Mahasiswa UHN, Motifnya Terkuak
Kapolrestabes Medan Melayat ke Rumah Duka Aiptu Amirsyah : Almarhum Orang Baik
Polisi Dibantu Warga Tangkap Pelaku Curanmor, Pelakunya Kepet Baru Sebulan Bebas dari Penjara
Kapolrestabes Medan Patroli Dialogis dari Malam Sampai Dini Hari : Sapa Warga dan Penjual Jamu
komentar
beritaTerbaru