Jumat, 27 Juni 2025

Andreas Sianipar Diduga Dibunuh Oknum TNI di Medan, Jasad Korban Dibuang-Dimasukkan ke Lubang di Labura

Ardi Yanuar - Sabtu, 21 Desember 2024 16:35 WIB
Andreas Sianipar Diduga Dibunuh Oknum TNI di Medan, Jasad Korban Dibuang-Dimasukkan ke Lubang di Labura
Ardi.
Jasad korban Andreas Sianipar saat dimasukkan ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara, Medan, untuk dilakukan autopsi.
Alasan keluarga korban yang menguatkan bahwa Serka HS pelakunya dengan menunjukkan bukti pembacokan itu terjadi.

Baca Juga:

"Justru itu, kita perlihatkan (video), tapi dia (HS) malah mengatakan kejadian itu benar terjadi. Namun katanya bukan di rumah dinasnya, dia mengaku kejadian itu terjadi di Gang Dame. Saat dicek ya benar di rumah dinasnya," jelasnya.

Ketika ditanyai apakah sejauh ini Serka HS sudah mengakui perbuatannya, Gito belum mengetahuinya. Tetapi, Serka HS mengakui dan menunjukkan di mana korban dibuang.

"Saya kurang tahu (mengakui atau tidak). Tapi pihak Polisi Militer menghubungi kami dan memberi tahu. Kami berterima kasih dengan Denpom yang sudah bekerja keras dan dengan segera mengetahui keberadaan abang kami, karena memang dikabari si HS itu akhirnya mau mengakui dan menunjukkan dimana dia membuang korban," ujarnya.

Menurut Gito, abangnya itu bekerja serabutan. Sebelumnya korban merupakan anggota TNI dan terakhir dinas di Raider 100 bersama Serka HS.

"(Korban) sudah gak aktif sejak tahun 2013-2014. Pangkat terakhir (korban) Serka," ucapnya.

Pihak keluarga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya karena pembunuhan ini sangat sadis, mulai dari diculik, disiksa, dibacok hingga dibunuh dan jasadnya dibenamkan di lubang berisi air. Menurut keterangan dari pelaku-pelaku yang sudah ditangkap mengatakan ada luka bacok di kepala korban.

"Kami mengumpulkan saksi, bukti-bukti. Berkat puji Tuhan akhirnya sekarang (jasad korban) ditemukan dan pelaku sedikit demi sedikit tertangkap karena sinergi Polisi Militer dengan Polrestabes Medan. Dan harapan kami sebagai pelaku ini dihukum seberat-beratnya karena saya merasa sudah luar biasa, kejam sekali ini penculikan yang dilakukan oleh seorang aparat TNI, yang seharusnya dia melindungi masyarakat," ujarnya.

"Kalaupun korban melakukan sesuatu kesalahan, kan ada proses hukum. Kami juga tidak akan membiarkan korban diperlakukan seperti itu. Kalau pelaku-pelaku yang sudah ditangkap menerangkan ada bacokan di kepala," sambungnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tim Spartan Sat Narkoba Polrestabes Medan Sita 20 Kg Sabu, dan 58.750 XTC dari Jaringan Malaysia
Tempo Sehari, Polrestabes Medan Gagalkan Peredaran 20 Kg Sabu-Puluhan Ribu Ekstasi
Kapolrestabes Minta Maaf-Janji Bertanggung Jawab Penuh dan Berikan Tindakan Sekeras-kerasnya kepada Aiptu RH
Penampakan Aiptu RH Kenakan Rompi dan Helm Patsus Usai Viral Pungli Pemotor, Ngaku Buat Beli Sarapan
2 Pelaku Begal Tendang-Ancam Pemotor Pakai Celurit di Sunggal Dikabarkan Ditangkap
Komplotan Begal Tendang-Ancam Driver Ojol di Medan Pakai Parang, 2 Ditangkap-1 Anak di Bawah Umur
komentar
beritaTerbaru