Rabu, 19 Februari 2025

Ketua DPD RI Menerima Kunjungan Silaturahmi Ketua MA Membangun dan Mengawal Demokrasi Indonesia

Zainul Azhar - Senin, 23 Desember 2024 18:00 WIB
Ketua DPD RI Menerima Kunjungan Silaturahmi Ketua MA  Membangun dan Mengawal Demokrasi Indonesia
Jakarta, MPOL - Ketua DPD RI menerima kungungan silaturahmi Ketua MA Agung Sunarto merupakan kolaborasi lembaga negara dalammembangun dan mengawal Demokrasi Indonesia, demikian Sultan Baharudin Najamuddin didampingi Wakil Ketua DPD RI yakni Yorrys Raweyai, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan Tamsil Linrung.usai pertemuan pada wartawan, Senin (23/12) di DPD/DPR/MPR RI Jakarta.

Baca Juga:
Menurutnya "Ke depan kami akan juga yakinkan lembaga-lembaga negara yang lain bahwa memang membangun atau mengawal demokrasi sebesar Indonesia memang dibutuhkan kolaborasi, dibutuhkan sinergi." "Karena apa? Karena trias politica itu yang kita pegang bahwa ada kekuasaan eksekutif, yudikatif, legislatif, yang itu harus balance, yang itu harus selalu bersinergi, karena tanpa itu pasti ada yang timpang."

Pertemuan ini sebagai kunjungan silaturahmi pertama pimpinan MA ke DPD RI yang diinisiasi Sunarto. "Ini tradisi baru yang luar biasa, yang dibangun Ketua MA terpilih Pak Profesor Sunarto." Dalam pertemuan ini Ketua DPD RI menyampaikan soal tugas dan fungsi DPD RI serta perjalanannya dalam ketatanegaraan Indonesia, termasuk bagaimana DPD RI merespons perkembangan zaman.

"Kami harus terus melakukan inovasi, kolaborasi, bahkan setiap saat kita bisa bermanuver cepat untuk menyesuaikan karena perubahan-perubahan sekarang cepat selalu perubahan-perubahan dunia begitu cepat," tutur Sultan B Najamuddin.

Sementara itu, Sunarto menggarisbawahi pula pentingnya lembaga-lembaga negara bersinergi dalam membangun bangsa. Tugas dan fungsi MA selaku lembaga yudikatif di Indonesia dalam memberikan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan bagi masyarakat.

"Kami sebagai lembaga negara sama-sama juga ingin berkolaborasi dengan lembaga-lembaga negara yang lain, dan ingin bersinergi dengan lembaga-lembaga negara yang lain karena sebenarnya tujuannya sama, cuma tugas dan fungsinya yang berbeda. Jadi, maksud tujuan kami adalah maksudnya tak kenal maka tak sayang," tutur Sunarto.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Rini Sinik
SHARE:
Tags
beritaTerkait
JPU Tegaskan Eksepsi Kuasa Hukum Terdakwa Mondo - Selamat Terlalu Dini
Siswi MAN Karo Raih Juara 1 Kejuaraan Taekwondo Championship 2025
Kakanwil Kemenagsu Serahkan SK 62 Orang PPNPN
Tokoh Pemuda Desak Pemkab DS Bertindak Selamatkan Aset Negara di Komplek Veteran Medan Estate
Sering Dikasih Uang, Pria Tak Tahu Diri Ini Bobol Rumah Tetangga Sendiri Ditembak Polisi
Ditlantas Polda Sumut Edukasi Pelajar Keselamatan Berlalulintas  Operasi Keselamatan Toba 2025
komentar
beritaTerbaru