Sabtu, 26 April 2025

Oknum TNI AL Aniaya Pengacara Diduga Terkait Penarikan Mobil

Toga Pasaribu - Selasa, 15 April 2025 21:03 WIB
Oknum TNI AL Aniaya Pengacara Diduga Terkait Penarikan Mobil
Korban saat berada di RS AL Dr. Komang Makes Belawan dan bukti laporannya. (Topas)
Belawan, MPOL -Baresman Siallagan SH. MH advokad Peradi Medan warga Jalan Puskesmas Gang Horas Sunggal. Jumat (11/9) sekira pukul 17:00 WIB lalu, mengaku telah menjadi korban penganiayaan oknum TNI AL.

Baca Juga:
Dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (15/4) pukul 15:10 WIB, korban mengatakan peristiwa yang dialaminya terjadi di Jalan S. Parman Medan tepatnya persis di simpang lampu merah antara Jalan Kejaksaan Medan dan peristiwa tersebut telah dilaporkan ke
unit pelayanan dan pengaduan POMAL (Polisi Militer Angkatan Laut), Jalan Kapten Raden Sulian Belawan, usai korban membuat visum di RS AL Dr. Komang Makes Belawan.

"Saat itu sekira pukul 14:00 WIB , saya sedang dijalan usai mendampingi klien saya di Polrestabes, tiba-tiba saya ditelepon rekan seprofesi saya pengacara Dedi Fery Sianturi yang saat itu dia sedang mendampingi penarikan mobil Avanza yang nomor Polisinya sudah dipalsukan dan status mobil itu sudah menungak 7 bulan di leasing Toyota Astra Finance Medan" . Jelasnya kepada wartawan.

Jelasnya lebih lanjut, mobil itu dikendarai oleh oknum TNI yang bertugas di Belawan, mereka (Dedi Fery Sianturi-red) dan oknum itu sudah berbicara dan mencari solusi namun rekan saya Dedi sianturi meminta saya untuk merapat kelokasi.

"Saya tiba dilokasi sekira pukul 15:00 WIB, dan langsung berupaya untuk menemui rekan saya itu. Namun saat saya tiba dilokasi,
saya lihat ada dua mobil datang kelokasi yang satu mobil ada 5 orang yang keluar dari dalam dan mobil yang satu lagi ada 3 orang keluar dari dalam dan tanpa tanyak mereka langsung menyeraang saya," ungkapnya.

Ungkap korban lebih lanjut, mereka memukul kepala saya memukul perut saya dan telinga saya sampai memar hingga berdengung serta leher saya dicakar bahkan lengan tangan kanan saya dibakar pakai api rokok mereka ada 5 orang yang menyerang saya.

Sedangkan 3 orang lainnya, saya lihat menjumpai rekan saya Dedi Sianturi dan rekan saya itu dicekik oleh oknum yang saya duga kuat adalah oknum TNI yang juga bertugas di Belawan. Setelah saya selesai dipukuli, saya berusaha melarikan diri. Lalu, sekira 5 menit kemudian saya kembali ke TKP dan saya lihat merka yang menyerang kami itu sudah tidak ada di tempat bersama mobil yang menunggak itu.

"Pukul17:00 WIB saya berangkat ke kantor Pomal untuk membuat laporan pengaduan dan saya sudah diperiksa sebagai korban dan rekan saya Dedi Suanturi juga sudah diperiksa sebagai korban dan sudah ada bukti laporan dari Pomal Belawan," ucapnya.

Sampai saat ini, belum ada panggilan tindak lanjut dari penganduan saya itu,
saya berharap sebagai WNI yang memiliki hak laporan atas adanya dugaan tindak pidana yang saya alami dapat ditindak lanjuti.

"Saya bergarap kepada Bapak Presiden RI Bapak Prabowo, Bapak Panglima TNI dan Bapak Kasal serta Pomal Belawan agar menindak para oknum tersebut," harap korban.

Sementara itu, Komandan Pomal Lantamal I Letkol Laut (PM) Jatmika Setiabudi yang sebelumnya telah konfirmasi, Jumat (11/4) melalui pesan singkat whatsapp tidak memberikan jawaban.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Penghitungan Suara Kepling VI Kel. Beringin Diduga Ada Kecurangan
Diduga Gelapkan Uang Perusahaan, Asen Jalani Persidangan di PN Labuhan Deli
Bravo, Kapolres Pematangsiantar Pimpin Penangkapan Penjual Sabu di Jalan Nagur
Diduga Ditipu Rekan Bisnis, Frandhy Laporkan HAM ke Polda Sumut
Sekumpulan Anak-Anak Ganggu Pengendara di Acces Road Inalum Dengan Senjata Mainan Dibubarkan Polisi
Prajurit VII Rimba Raya Dilaporkan ke Pomdam I/BB Diduga Melakukan Perzinahan
komentar
beritaTerbaru