Ia menjelaskan, setelah mendengarkan kabar tersebut dirinya pun langsung bergegas ke lokasi yang tidak jauh dari rumahnya. Di lokasi, dia melihat adiknya sudah terbaring di tengah jalan dalam kondisi terlungkup dan kepalanya mengeluarkan darah. Awalnya, dia mengira adiknya meninggal karena kecelakaan. Namun, setelah dicek sepeda motor Honda Beat Street dan handphone milik korban sudah tidak ada.
Baca Juga:
"Awalnya dikira kecelakaan. Tapi saya cari sepeda motornya tidak ada, saya telpon handphonenya juga sudah tidak aktif. Kata warga sekitar adik saya kena begal, karena barang-barang berharganya hilang," sebutnya.
Katanya, setelah itu adiknya ini pun langsung dievakuasi ke rumah sakit. Dari hasil keterangan medis, adiknya ini meninggal karena adanya luka di bagian kepala belakang diduga karena hantaman benda tumpul.
"Lukanya di bagian belakang kepala. Menurut dokter itu bekas benda tumpul, kedalamannya 2 cm 12 jahitan," ujarnya.
Fransiska menjelaskan, adiknya ini tinggal bersama dengan orangtua mereka yang rumahnya tidak jauh dari rumah dia. Setelah kejadian itu, ia pun mendatangi rumah orangtuanya.
"Mamak sama bapak saya di rumah, cuma nggak bisa keluar karena pintu pagar di kunci sama adik saya," ucapnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News