Selasa, 29 April 2025

Biadab! Anak Yatim di Medan Diduga Dicabuli Resepsionis Hotel, Terduga Pelaku Diserahkan Keluarga ke Polrestabes

Ardi Yanuar - Rabu, 11 September 2024 22:32 WIB
Biadab! Anak Yatim di Medan Diduga Dicabuli Resepsionis Hotel, Terduga Pelaku Diserahkan Keluarga ke Polrestabes
Ist.
Ilustrasi.
"Lalu dibawalah ke Hotel RedDoorz Jalan Sei Batang Hari, Sunggal. Laki-laki yang bawa anak saya ini kerja di situ sebagai resepsionis," katanya.

Baca Juga:

Kemudian, korban yang masih duduk kelas 5 SD ini pun ditanya sama kakak dan keluarganya bahwa YL sudah melakukan apa saja dengan korban.

"Kami bilang 'adik udah diapain aja? Kata anak saya udah dipegang-pegang katanya gitu, dibawa ke kamar RedDoorz situ, ditunjukkan juga loh kamarnya ini di lantai dua dekat tangga. Terus katanya disuruh buka baju, habis itu dipegang pegang," jelasnya.

"Ditanya bundanya kok enggak menolak? Terus kata anak saya ni aku ditolak dia (terduga pelaku). Kata anak saya ini dipegang semuanya sama si pelaku. Alat kelamin laki-laki itu dimasukannya ke kelamin anak saya. Siap itu anak saya ini gak mau ngomong lagi," sambungnya.

DK mengaku bahwa anaknya lebih kurang memiliki keterlambatan berfikir dan sedikit susah untuk berkomunikasi.

Selanjutnya, Arfan paman korban bersama keluarga mendatangi terduga pelaku di hotel tersebut dan menanyakan perlakuan yang dibuat terduga pelaku kepada keponakannya itu."

"Kita tanya sama terduga pelaku dia bilang gak kenal sama korban dan ngakunya dia dijebak, bahasa dia seperti itu. Terus kita berupaya membawa dia ke Polrestabes Medan, dia gak mau juga, dia bilang aku gak mau. Lalu aku bilang ke dia aku juga orang hukum, aku juga gak mau gegabah dan memaksa," kata Arfan menirukan ucap Af.

"Tidak ada paksaan untuk membawa dia, kita kita ajak dia bawa ke Polres. Kita minta untuk memeriksa rekaman CCTV dia gak mau. Oke mungkin itu ranahnya polisi," ujarnya.

Af menjelaskan, merasa tidak terima, terduga pelaku memanggil saudaranya untuk datang ke hotel itu.

"Mereka Bahasa Nias, kita mengerti bahasa Nias apa yang mereka cakap kan. Intinya keluarganya bilang pas orang itu cakap artinya kira-kira begini 'dia bilang aku memang kenal sama anak ini, cuma dia suka tepe-tepe (tebar pesona). Kita gak mau ribut dan keluarga dia itu pun mengakui ada cerita begitu," ungkapnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Viral Pencuri Patahkan Stang-Gasak Motor di Perumahan Royal Seksama, Pelaku Residivis Ditangkap-Kaki Ditembak
Telkom Gelar Aksi Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik GoZero% Goes to Medan
Hangat & Penuh Nostalgia, ILUNI SMPN Sunggal ’82 Medan Gelar Halal Bihalal
Geger, Terapis Kusuk Lulur di Deli Serdang Ditemukan Meregang Nyawa di Dalam Kamar, Korban Pembunuhan?
Daftar Perwira yang Dimutasi Kapolrestabes Medan Baru-baru Ini
Perumda Tirtanadi Serahkan 8.328 Handuk Untuk Jamaah Haji Embarkasi Medan
komentar
beritaTerbaru
Kondisi Otonomi Daerah Kini

Kondisi Otonomi Daerah Kini

Tanggal 25 April kemaren kita memperingati hari otonomi daerah yang ke 29. Pemerintah memusatkan perayaannya di Balikpapan dengan inspektur

Artikel