Selasa, 18 Februari 2025

Satu Lagi Bocah Korban Penikaman Tetangga di Deli Serdang Akhirnya Meninggal Dunia

Ardi Yanuar - Selasa, 10 Desember 2024 12:33 WIB
Satu Lagi Bocah Korban Penikaman Tetangga di Deli Serdang Akhirnya Meninggal Dunia
Ist.
Tampang Rudi Sihalolo pelaku penikaman terhadap tiga bocah.
Deli Serdang, MPOL -Satu lagi bocah yang menjadi korban keberingasan pelaku Rudi Sihalolo (41) akhirnya meninggal dunia. Korban kedua yang meregang nyawa adalah Owen Simarmata bocah berumur 4 tahun. Korban sebelumnya sempat kritis dilarikan ke RS Murni Teguh karena ditikam pelaku menggunakan pisau.

Baca Juga:
Sebelumya, adik korban Daren Simarmata (2) tewas di tempat setelah pelaku menghujam pisau ke perut korban. Akibatnya, korban tergeletak dengan usus terburai. Sementara satu korban lagi N (7) masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Diketahui, ke tiga korban merupakan abang beradik kandung. Mereka menjadi korban pembantaian pelaku yang disebut-sebut mengalami gangguan mental. Peristiwa itu terjadi di Jalan Rel, Gang Dahlia, Dusun XIII, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (9/12/2024) sekira pukul 10.00 WIB.

Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul mengatakan pihaknya mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi kejadian. Namun, sesampainya di lokasi, ke tiga korban sudah dilarikan ke RS Mitra Medika, Tembung.

Ketika dirinya bersama anggota mendatangi RS Mitra Medika, ternyata para korban sudah dirujuk ke RS Murni Teguh.

"Di tengah jalan, karena tadi di TKP kita sudah melakukan pengumpulan bahan keterangan sehingga pelaku sudah teridentifikasi, kita dapat kabar bahwa pelaku menyerahkan diri naik sepeda ke Pos Lantas Polsek Medan Tembung di simpang Aksara. Saya datang dan benar tiba-tiba pelaku sudah di situ," kata Jhonson, Selasa (10/12/2024) siang.

Kemudian, petugas melakukan interogasi singkat dan ternyata relevan sesuai fakta. Pelaku menggunakan pisau saat menikam korban dan pisau tersebut dibuang di satu tempat yang tidak jauh dari TKP. Barang bukti pisau tersebut lalu dapat diamankan.

"Karena korbannya masih anak-anak sehingga penanganannya lebih tepat ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan. Tadi malam tersangka sudah kita limpahkan ke sana," sebutnya.

Jhonson mengaku belum bisa menjelaskan motif penikaman itu. Katanya, kasus berdarah ini secara komprehensif akan dijelaskan pimpinannya di Polrestabes Medan.

"Untuk kondisi korban yang kemarin sore kita dapat informasi salah satunya yang paling kecil DS itu tak tertolong lagi, meninggal dunia, untuk dua lagi masih dirawat. Dan pagi tadi korban yang nomor dua, abangnya (OS) juga meninggal," ungkapnya.

"Sampai hari ini dua yang meninggal. Kita sama-sama berdoa untuk yang besar ini (abang kedua korban NS) agar bisa diselamatkan. Yang meninggal umurnya 2 tahun dan 4 tahun. Satu lagi masih dalam perawatan intensif yang 7 tahun," tambahnya.

Jhonson menjelaskan ketika diinteogasi pelaku bisa menginformasikan soal kejadian dengan tenang alias dalam keadaan normal.

"Apa yang kita tanya dia (pelaku) jawab dan masih ada di dalam memori (ingatannya). Untuk motif sejauh ini kami belum bisa jawab karena dalam proses pendalaman," ujarnya. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Rajamin Sirait Apresiasi Polrestabes Medan Usut Kasus Pelanggaran Hukum Tidak Tunggu Diviralkan
Anggotanya Ditabrak hingga Kaki Dioperasi Usai Tangkap Pelaku Curat, Kapolrestabes Datang Menjenguk Sampaikan Ini
Kasat Lantas Polrestabes Medan Sosialisasi Tertib Lalu Lintas : Bus Angkutan Dihimbau Masuk Terminal
Tendang Polisi Saat Pengembangan, Pencuri Motor Milik IRT di Medan Ditembak
Kapolrestabes Medan Lantik AKBP Bayu Putro Wijayanto Jadi Kasat Reskrim
Sejumlah PJU jajaran Polrestabes Medan Resmi Menjabat, KBP Gidion: Pejabat Baru Semangat Baru!
komentar
beritaTerbaru