Kamis, 14 November 2024

PKB Nilai Burhanuddin Sitepu Layak Didukung di Pilkada Medan

Rifki Warisan - Rabu, 29 Mei 2024 21:04 WIB
PKB Nilai Burhanuddin Sitepu Layak Didukung di Pilkada Medan
Istimewa
Ketua DPC PKB Kota Medan, Hamdan Simbolon, ketika menerima kedatangan Burhanuddin Sitepu saat pengembalian berkas pendaftaran bakal calon Wali Kota Medan di Sekretariat PKB Medan, Rabu (29/5/2024).

Medan, MPOL - Burhanuddin Sitepu menjadi satu-satunya putra Karo yang mendaftar sebagai bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan untuk Pemilu 2024 ke DPC PKB Kota Medan.

Baca Juga:
Hal ini diakui Ketua DPC PKB Medan, Hamdan Simbolon, saat menerima berkas pendaftaran Burhanuddin Sitepu di kantor DPC PKB Medan, Jalan Denai Medan, Rabu (29/5/2024).

Menurut Hamdan, dari 23 orang yang mengambil formulir pendaftaran, Burhanuddin mejadi bakal calon ke-14 yang resmi mendaftar ke PKB.

"Pak Burhanuddin Sitepu ini putra Karo satu-satunya yang mendaftar ke PKB. Di kalangan suku Karo kita ketahui, ketokohan Pak Burhan sudah diakui. Ini menjadi kebanggaan bagi kami," kata Hamdan Simbolon didampingi Ketua Desk Pilkada DPC PKB Medan, Chairuddin Lubis, dan pengurus lainnya.

Menurut Hamdan, Burhanuddin layak untuk diusung pada Pilkada Medan mendatang, baik itu sebagai balon wali kota maupun wakil wali kota.

"Kita berharap Pak Burhan bisa diikutsertakan pada Pilkada Medan kali ini. Karena kita butuh pemimpin yang tegas dan berpengalaman. Saat ini, kita menginginkan pemimpin yang tahu apa maunya rakyat, bukan maunya pemimpin. Itu semua ada pada Pak Burhan," tegasnya.
Hamdan pun mengungkapkan, pada 2020 lalu dirinya yang mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota ke DPC Partai Demokrat Kota Medan yang kala itu masih dipimpin Burhanuddin Sitepu. Kali ini kebalikannya, Burhanuddin yang mendaftar ke PKB Kota Medan yang dipimpin Hamdan Simbolon.

"Selama 25 tahun, baru kali ini PKB berhasil mendudukkan dua kadernya di DPRD Medan. Artinya, untuk mengusung pasangan calon, PKB butuh koalisi dengan parpol lain," ujarnya.

Untuk itu, dia berharap Burhanuddin bisa membangun komunikasi dengan partai lain sehingga bisa memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD Medan. Jika sudah terbangun komunikasi dengan parpol lain sebagai pengusung, sebut Hamdan, maka PKB Medan bisa serta merta melaporkan ke DPP PKB melalui jenjang rekrutmen melakukan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) oleh DPP PKB.

"Tentunya lebih baik lagi jika Pak Burhan sudah memiliki pasangan dan membawa partai pengusungnya," pungkasnya.

Sementara, Burhanuddin Sitepu merasa terhormat diterima langsung oleh Ketua DPC PKB Kota Medan. Menurut Burhanuddin, seiring proses pendaftaran, dia terus melakukan lobi-lobi politik dan membangun komunikasi dengan sejumlah parpol.

"Dalam prosesnya, hingga saat ini tidak ada kendala. Saya juga tidak tahu, apakah ini sebagai pertanda? Di PSI kemarin, saya sebagai orang ke-14 yang mengembalikan berkas formulir. Di PKB, saya juga menjadi yang ke-14. Angka 14 ini merupakan nomor urut Partai Demokrat pada Pemilu. Semoga ini menjadi pertanda baik buat saya," ungkapnya.

Wakil Ketua II DPD Demokrat Sumut itu mengatakan, untuk merealisasikan perubahan Medan lebih baik ke depan dia harus maju di Pilkada Medan 2024 nanti. Menurutnya, dengan pengalaman selama 3 periode di DPRD Medan, dia mempunyai 'trik jitu' yang akan dilakukannya untuk membenahi Medan ke depan.

"Alasan saya maju, yaitu pertama saya tidak mau Demokrat hanya jadi penonton di Pilkada Medan 2024. Dan, dengan pengalaman tiga periode saya banyak tahu bagaimana untuk membenahi Medan ke depan lebih baik. Dan, itulah juga harapan saya, PKB bisa ikut mendukung niat saya untuk maju pada Pilkada Medan," katanya.

Burhanuddin mengaku tidak akan memaksakan diri untuk menjadi Wali Kota maupun Wakil Wali Kota Medan jika tidak dikehendaki masyarakat apalagi partai. Tapi, katanya, karena adanya dorongan kuat terutama dari masyarakat Karo dan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang ada di Medan, makanya dirinya memutuskan maju di Pilkada Medan.

"Saya merupakan Ketua DPD Keluarga Besar Muslim Karo (Kamka) Kota Medan. Jadi, dorongan masyarakat Karo sangat kuat kepada saya. Dan, masyarakat Karo dikenal sebagai pemilih fanatik. Siapapun dan dari agama apapun jika ada orang Karo yang maju, pasti akan didukung," katanya.

Burhanuddin juga bilang kedatangannya untuk mendaftar ke PKB sekaligus menjajaki koalisi untuk mengikuti kontestasi Pilkada Medan. "Semoga PKB bisa berjuang bersama, walaupun tantangan yang dihadapi berat. Tetapi saya yakin dengan dukungan dari PKB bersama partai-partai lain yang telah saya jajaki dan masyarakat, akan menjadi ringan," pungkasnya. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru