
OJK: Pengaturan Bunga Pinjaman Daring untuk Lindungi Konsumen
Jakarta, MPOL OJK mencermati dan menghormati jalannya proses hukum yang tengah dilakukan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terk
EkonomiBaca Juga:
"Hari ini Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur sudah mengungkap peristiwa itu. Kita mengamankan dua orang yang sudah memesan Gojek untuk mengirim paket berisi seorang bayi. Keduanya hubungan kakak adik," kata Gidion saat merilis kasus tersebut di TKP, Jumat (9/5/2025) sore.
Kapolres menyebut pihaknya masih menunggu proses scientific identification apakah yang menyebabkan kematian dari bayi tersebut, karena kondisinya waktu sampai di lokasi sudah meninggal dunia. Begitupun polisi masih mau memastikan apa penyebab kematian bayi. Hal itu bertujuan untuk memastikan dan menguatkan konstruksi hukumnya.
"Dari keterangan NH, ibu dari bayi, ia melahirkan tanggal 3 Mei, melahirkan sendiri. Dia merawat bayinya sendiri di rumahnya di Sicanang, Belawan. Lalu dalam prosesnya bayi sakit, sempat diantar ke rumah sakit. Kemudian dibawa ke rumah, karena keterbatasan ekonomi. Selanjutnya bayi meninggal tanggal 7 Mei 2025. Setelah meninggal, bayi dibawa ke salah satu tempat di wilayah Brayan," ungkapnya.
Pada tanggal 8 Mei sekira pukul 06.15 WIB pelaku memesan aplikasi ojek online dan meminta mengantarkan ke lokasi (masjid samping kuburan), di mana kedua pelaku berperan sebagai pengantar dan penerima dalam konteks di aplikasi tersebut dengan tujuan dikirimkan ke marbot masjid. Di aplikasi kedua pelaku memakai nama samaran, Putri dan Budi.
"Dan saya rasa tuntas sudah untuk mengetahui siapa yang terlibat. Yang belum tuntas konstruksi hukumnya sembari menunggu autopsi dari RS Bhayangkara. Pasti ada sesuatu, itulah yang jadi ranah penyidikan. Pasti ada sesuatu yang jadi pertanyaan kenapa bayi ini tidak dilakukan pemakaman secara wajar. Inilah ranah penyidikan kami," katanya.
Gidion belum bisa memastikan bahwa kedua pelaku memiliki hubungan sedarah karena polisi lebih dulu harus melakukan uji DNA.
"Konstruksinya kita menggunakan undang-undang perlindungan anak dan KUHP. Kalau ada kekerasan yang menyebabkan kematian pada bayi, pasalnya pasti pasal 80 undang-undang perlindungan anak," ujarnya.
Eks Kapolres Metro Jakarta Utara itu menyebutkan bahwa pelaku NH tidak mengerti siapa bapak bayi yang sebenarnya. Yang jelas, pelaku mengakui memiliki hubungan asmara antara dirinya dengan abang kandungnya.
"Dia (NH) ngomongnya pacaran aja sih. Saya belum tahu ibunya (orang tua kedua pelaku) sudah tahu apa enggak, kan (kedua pelaku) sudah dewasa, sudah bisa mempertanggungjawabkan secara hukum," pungkasnya. *
Jakarta, MPOL OJK mencermati dan menghormati jalannya proses hukum yang tengah dilakukan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terk
EkonomiBelawan, MPOL Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pelabuhan Belawan berhasil mengungkap kasus penyelewengan bahan bakar minyak (BB
HukumSei Rampah, MPOL Semangat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke117 tahun ini terasa kian istimewa di Pengadilan Negeri Sei Rampah. Di t
Sumatera UtaraMedan, MPOL Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang kerap disebut begal di Medan hingga saat ini belum mampu diungkap polisi. Hampir
Sumatera UtaraLabura, MPOL Dipastikan Ketua PD. F.SPTSIK.SPSI Sumut H. Febry Dalimunte, ST, MM, akan hadir dan membuka secara resmi Musyawarah Cabang L
Sumatera UtaraJakarta, MPOL Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) menyatakan secara tegas tidak akan ikut serta dalam aksi demonstrasi hari
NusantaraBatu Bara, MPOL Hanya karena persoalan makanan, dua bersaudara yang berstatus lajang, warga Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Ba
PeristiwaMedan , MPOL Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara akan menggelar Ombudsman On The Spot di RSUD dr. H. Bachtiar Djafar Med
Sumatera UtaraSamosir, MPOL Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Kepolisian Resor (Polres) Samosir mengimbau warga untuk
Sumatera UtaraSamosir, MPOL Guna menjalin silaturahmi, Kejaksaan Samosir melakukan coffee morning dengan wartawan yang bertugas di Kabupaten Samosir, si
Sumatera Utara