Rabu, 21 Mei 2025

Opsus Anti Preman, Polrestabes Medan Jaring Puluhan Jukir dan Pelaku Pungli

Iwan Suherman - Minggu, 11 Mei 2025 00:51 WIB
Opsus Anti Preman, Polrestabes Medan Jaring Puluhan Jukir dan Pelaku Pungli
Isu
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengintrogasi seorang preman.
Medan, MPOL -

Baca Juga:
Polrestabes Medan bersama Polsek sejajaran menggelar razia dengan sandi Operasi Khusus (Opsus) kewilayahan anti premanisme di wilayah hukum Polrestabes Medan.

Operasi yang dicanangkan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dimulai dari 1 Mei 2025 dengan sasaran para preman.

Premanisme disini termasuk di dalamnya ada bibit-bibit kearoganan atau mengekspresikan kemarahan secara berlebihan.

"Setelah pernyataan dan keputusan untuk membentuk Satgas (satuan tugas) anti premanisme di tingkat nasional maka kami di tingkat satuan wilayah Polrestabes Medan juga mengadakan gerakan, semangat dan rencana aksi yang sama," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan disela-sela paparan kasus Sabtu (10/5/25).

Dalam operasi tersebut Polrestabes Medan menjaring 80 orang yang diduga melakukan aksi premanisme, yang kemudian viral dan menjadi keresahan masyarakat juga.

"Ada 71 orang yang dilakukan pembinaan. Mereka kebanyakan adalah petugas parkir yang mengutip lebih dari tarif parkirnya dan juga membuat keresahan di ruang publik," ucapnya.

Kemudian lanjut Kapolrestabes Medan, ada 9 orang yang dilakukan penahanan, mereka yang terlibat dalam konteks premanisme sampai dengan melakukan tindak pidana berupa pungutan liar (pungli). Dapat dikonstruksikan dengan KUHP.

Selain diberikan pembinaan, puluhan pria dewasa tersebut diberikan peringatan.

"Bahwa kita ingin menciptakan ruang publik di Kota Medan yang aman dan nyaman," pesannya.

Kombes Pol Gidion menegaskan premanisme ini mengganggu perekonomian dan rasa nyaman masyarakat untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

"Pengancaman menggunakan senjata tajam tentu saja menjadi persoalan & mengganggu roda perekonomian di tengah masyarakat," katanya

Dia menegaskan, akan terus melakukan penertiban kepada orang-orang yang dianggap melakukan keonaran.

"Jangan coba-coba menunjukkan penampilan kearoganan terlebih mengancam menggunakan senjata tajam hentikan sekarang atau kami tindak," tandas Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. (*)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Iwan Suherman
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Belum Mampu Diungkap, Ini Jawaban Polisi Soal Mahasiswa Dibegal-Diancam Parang di Medan
Sat Lantas Polrestabes Medan Jaring Belasan Bus di Jalan Jamin Ginting
Oknum Provos Polsek Pancurbatu Diduga Mabuk-Lempar Botol ke Warga Langsung Dipatsus, Ini Kata Kapolrestabes
Diduga Lagi Mabuk, Oknum Provos Polsek Pancurbatu Lempar Botol Minuman ke Warga Hingga Wajah Koyak
Sat Lantas Polrestabes Medan Siagakan Personel di Titik Rawan Macet dan Longsor Jalur Medan - Berastagi
Anggota Dituding Salah Penilangan : Ini Kata Kasat Lantas Polrestabes Medan
komentar
beritaTerbaru