Jakarta, MPOL -Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs
Gandi Parapat memuji dan mengapresiasi
Edy Rahmayadi yang membesuk tokoh masyarakat Sumut (alm)
Burhanuddin Rajagukguk.
Baca Juga:
"Atas kehadiran pak
Edy Rahmayadi melayat bang
Burhanuddin Rajagukguk menyampaikan penghiburan kepada keluarga agar tetap kuat menghadapi cobaan, menurut kami itu sangat berarti, ternyata rasa persaudaraan terpatri di bathin
Edy Rahmayadi", kata
Gandi Parapat saat dimintai komentarnya, Sabtu (17/8/2024).
Gandi yang ditemui di Jakarta pun berharap dan yakin bang (alm)
Burhanuddin Rajagukguk tenang di surga dan saat yang tepat menurut Tuhan kita akan ketemu di Surga.
Seperti diketahui, Kamis sore 15 Agustus 2024,
Edy Rahmayadi meninggalkan acara penting di Jakarta dan
melayat ke rumah duka tokoh Kristen, tokoh masyarakat, tokoh Protap, (alm)
Burhanuddin Rajagukguk.
"Dengan kehadiran
Edy Rahmayadi ke rumah duka tersebut, kelihatan betul-betul rasa persaudaraan pak Edy dan merasa kehilangan", kata Gandi.
Saat ditanya kenapa
Gandi Parapat tidak
melayat, padahal dulu sama-sama dengan (alm) Burhuddin di GAMKI Sumut, Gandi menyebut karena hingga saat ini ia masih di Jakarta sejak minggu lalu karena ada urusan penting.
"Ya maaf saya betul-betul merasa kehilangan sebagai abang dan sahabat. Satu jam meninggalnya abang itu saya sudah dapat info dan saya di Jakarta dengan kegiatan yang penuh konsentrasi. Saya sangat berniat
melayat tapi keadaan tidak memungkinkan", katanya.
Gandi menyebut, atas kehadiran
Edy Rahmayadi melayat (alm)
Burhanuddin Rajagukguk menyampaikan penghiburan kepada keluarga agar tetap kuat menghadapi cobaan, hal itu sudah sangat berarti, ternyata rasa persaudaraan terpatri di bathin
Edy Rahmayadi.
Gandi juga mengatakan , di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 ini, kita semua harus bersyukur dan tetap menjaga keutuhan dan hasil kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang dititipkan dan diperjuangkan para pahlawan.
"Para pahlawan sangat berharap jangan hanya memikirkan keluarga biologis, tapi harus berpikir kita ini semua dari
Sabang sampai Merauke bersaudara tetap satu dan bersaudara", pungkasnya.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News