Medan, MPOL - Seorang pria asal Aceh berjalan terpincang-pincang setelah kaki sebelah kirinya dijebol timah panas milik polisi. Tersangka FS (41) warga asal Kampung Masjid Pirak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, ini ditembak karena melakukan perlawanan saat hendak mengantar sabu.
Baca Juga:
"Tersangka kita sergap saat mengendarai sepeda motor NMax di Jalan Inspeksi, Medan Sunggal, pada Minggu (18/8/2024) sekira pukul 14.00 WIB," kata Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, Kompol Adrian Risky Lubis, saat dihubungi Medan Pos, Selasa (20/8/2024) siang.
Adrian menjelaskan tersangka diringkus kala tim Unit I Satresnarkoba dipimpin Plh. Kanit I Ipda Niko Hutagalung mendapat informasi bahwa ada seorang pria yang akan mengantarkan sabu mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max BK 3545 AKH. Sabu itu nantinya akan diedarkan di Kota Medan.
Berbekal informasi tersebut, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan. Belum lagi sempat sabu itu diantar ke lokasi tujuan, saat melintas di Jalan Inspeksi, tersangka langsung disergap petugas.
Ketika diamankan lalu dilakukan penggeledahan di tas yang dibawa, tersangka berusaha melawan dan hendak melarikan diri hingga kaki tersangka terpaksa diberi tindakan tegas terukur," ungkapnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News