Selasa, 08 Oktober 2024

Mubaligh dan Mubalighat Ujung Tombak Perjuangan Muhammadiyah dan Tanggung Jawab Besar Membimbing Umat di Era Digital

Martono - Sabtu, 14 September 2024 15:33 WIB
Mubaligh dan Mubalighat Ujung Tombak Perjuangan Muhammadiyah dan Tanggung Jawab Besar Membimbing Umat di Era Digital
Martono
Mubalighat dilingkungan Muhammadiyah.
Kisaran, MPOL-Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara menggelar pelatihan Mubaligh dan Mubalighat Zona 4 yang mencakup wilayah Asahan, Serdang Bedagai, Batu Bara, dan Tanjungbalai.

Baca Juga:
Kegiatan ini dilaksanakan mulai 13-15 September 2024 di Kisaran, dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Asahan sebagai tuan rumah.

Pelatihan mubaligh dan mubalighat mengusung thema "Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Mubaligh/Mubalighat yang mencerahkan pada Era Digital dalam Memperkuat Umat yang Berkemajuan." Kegiatan pembukaan, berlangsung Jumat,(13/9/2024) di aula Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Asahan (STIEMA).

Acara ini dihadiri oleh para pimpinan Muhammadiyah dari berbagai wilayah, serta peserta mubaligh dan mubalighat yang berperan penting dalam perkembangan dakwah Islam dan gerakan Muhammadiyah di Sumatera Utara.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Zona 4 dalam sambutannya yang disampaikan oleh Koordinator Bidang Majelis Tabligh, Rahmad Hidayat L.C., menekankan pentingnya peran mubaligh dalam menjaga dan memperkuat umat dan pondasi dakwah persyarikatan Muhammadiyah hingga ke ranting, sebut Rahmad Hidayat.

"Seorang mubaligh memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing umat. Saat ini, banyak pengajian Muhammadiyah kekurangan mubaligh, terutama di wilayah-wilayah tertentu. Diharapkan dengan adanya Korps Mubaligh ini, masalah kekurangan ustadz atau mubaligh dapat teratasi," ujar Rahmad Hidayat.

Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas keilmuan para mubaligh dalam menyampaikan dakwah secara efektif di era digital.Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan solusi atas tantangan dakwah di era modern, di mana mubaligh dituntut untuk bisa menggunakan teknologi sebagai sarana dalam menyebarkan ajaran Islam.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para mubaligh dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dakwah digital dan mampu menyampaikan pesan yang mencerahkan, kata Rahmad Hidayat.

Sementara itu, Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. Sapri, S.Ag., M.A., dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan bagi para mubaligh.

"Dakwah adalah ujung tombak perjuangan Muhammadiyah.Kondisi saat ini sangat membutuhkan mubaligh yang tidak hanya banyak secara kuantitas, tetapi juga berkualitas. Pelatihan ini menjadi wadah bagi para mubaligh untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berdakwah, baik secara teori maupun praktik," jelas Dr. Sapri.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berupa diskusi, tetapi juga diisi dengan praktik tabligh yang bertujuan untuk mengasah keterampilan para peserta dalam menyampaikan ceramah dan pesan dakwah kepada umat.

"Kami berharap pelatihan ini dapat melahirkan mubaligh-mubalighat yang mampu menghadapi berbagai tantangan dakwah dan senantiasa mengasah keilmuannya," tuturnya.

Acara pelatihan ini secara resmi dibuka oleh Koordinator Bidang Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr. H. Ali Imran Sinaga, M.Ag. Selain itu, pada kesempatan yang sama, dilakukan juga pelantikan Korps Mubaligh/Mubalighat untuk wilayah Asahan dan Serdang Bedagai.

Pelatihan ini, diharapkan akan ada peningkatan kualitas dakwah bagi Muhammadiyah khususnya di Sumatera Utara. Mubaligh dan mubalighat yang terlatih diharapkan mampu memberikan pencerahan kepada umat, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, baik dalam konteks agama maupun sosial.Pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah untuk terus memperkuat eksistensinya sebagai organisasi dakwah Islam yang mendorong kemajuan umat. Dengan semangat yang sama, Muhammadiyah berkomitmen untuk terus melahirkan mubaligh-mubalighat yang mencerahkan dan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan ajaran Islam yang berkemajuan.

Pelatihan Mubaligh/Mubalighat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dakwah di Sumatera Utara dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas para dai di era digital.

Turut hadir dalam pelatihan mubaligh san mubalighat sejumlah tokoh Muhammadiyah, antara lain Dr. Selamat Pohan, S.Ag., M.A., Ketua PDM Asahan M. Akhiar, M.A., Sekretaris Yusuf Sinambela, dan Ketua Majelis Tabligh PDM Asahan Agus Salam, S.Pd.i. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa pentingnya pelatihan ini bagi pengembangan dakwah Muhammadiyah di Sumatera Utara.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru