Rabu, 12 Februari 2025

Warga Lingkungan IV Geruduk Kantor Lurah Tegal Sari Mandala III, Dugaan Lurah Terima Duit

Redaksi - Minggu, 19 Januari 2025 21:34 WIB
Warga Lingkungan IV Geruduk Kantor Lurah Tegal Sari Mandala III, Dugaan Lurah Terima Duit
Massa saat melakukan aksi damai di depan kantor Lurah Tegal Sari Mandala III Kecamatan Medan Denai. (Zidan)
Medan, MPOL - Puluhan masa menggeruduk kantor Lurah Tegal Sari Mandala III terkait tidak terimanya warga dengan hasil dari pemilihan Kepala Lingkungan IV Kelurahan Tegal Sari III Kecamatan Medan Denai, Selasa (14/1/25) lalu.

Baca Juga:
Aksi damai yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Empat Bersatu, Kecamatan Medan Denai (AMPUN) dengan kawalan personil gabungan dari Polrestabes Medan dibantu Polsek Medan Area.

Terlihat dilokasi, warga membawa keranda yang melambangkan matinya demokrasi di Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, selain keranda puluhan warga membawa spanduk yang bertuliskan kritikan terhadap Camat dan Lurah.

Perlu diketahui aksi damai yang dilaksanakan AMPUN di depan kantor Lurah diterima Kasi Trantib J. Purba mewakili Lurah Mandala III untuk mendengarkan aspirasi yang disampaikan warga Lingkungan IV.

Sebelumnya J. Purba selaku Kasi Trantib Kelurahan Tegal Sari Mandala III saat diminta keterangan membenarkan jika warga lingkungan IV akan melakukan aksi damai, karena tidak menerima hasil pemilihan Kepling yang diumumkan bulan satu kemarin.

"Aksi damai yang dilakukan menuntut perihal masalah penerimaan kepala lingkungan yang diselenggarakan sekitar bulan 12 lalu, dan pengumuman hasilnya di bulan 1, mungkin yang lama kurang menerima dengan kekalahan dan memang sekalipun hasil dari pihak kelurahan sudah melaksanakan sesuai dengan prosedur hubungan verbal," jelas Kasi Trantib saat dikonfirmasi.

Rahmad mewakili warga dalam orasinya meminta data hasil pemilihan Kepling yang dilakukan, demi ketransparanan, karena warga menduga ada permainan saat pemilihan Kepling.

Kami minta data dukungan masing-masing calon biar kami verifikasi karena kami menduga banyak data ganda dan diduga pemalsuan tanda tangan dan juga diduga ada warga yang bukan berdomisili disitu bisa neken.

"Seandainya diverifikasi mana hasil verifikasinya Pak data ganda itu mana dia hasil verifikasinya bisa nggak kami dapatkan Pak kira-kira, karena hasil verifikasi ini kami curiga ada permainan pak, jadi bisa nggak kira-kira kami dapatkan data dukungan dari masing-masing calon misalnya ridho ini dukungannya dan Abdul Qodir ini dukungannya, sehingga kami bisa verifikasi mana tahu ada satu warga dukung 2, karenakan pendaftarannyakan disini pak (Kantor Lurah) berarti ada datanya di sini kan?" tanya Rahmad.

Namun, saat dikonfirmasi Medan Pos, Rabu (15/1/25) malam, Lurah Tegal Sari Mandala III Ibnu Ridelsa S.Sos membantah tuduhan tersebut.

"TIdak ada saya menerima duit dari para Kepling itu bang, sumpah saya ada pun beberapa Kepling yang saya belum kenal bang," ungkapnya kepada wartawan.

Selain itu di lokasi, salah satu warga yang tak ingin disebut namanya menyampaikan kepada Medan Pos bahwa ada sejumlah kepala lingkungan yang dicurigai ikut bermain politik uang.

"Ada beberapa kepala lingkungan yang diduga membayar uang sebesar 15 juta kepada Lurah untuk menjadi Kepling bang, sudah gawat sekali Lurahnya ini bang," ungkapnya.

Warga juga berharap, agar Camat Medan Denai segera menindaklanjuti kasus tersebut, jika di area kelurahan Tegal Sari Mandala III terbukti menerima politik uang agar segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. (zidan)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Warga Kelurahan Tanjung Mulia Gelar Demo Tolak Kepling 16, 17 dan 20
Tampang Ferdy Mantan Kepling di Medan Ditangkap karena Berulang Kali Gelapkan Sepeda Motor, Begini Modusnya
Oknum Kepling di Medan Ditangkap Perkara Berulang Kali Gelapkan Sepeda Motor
DPD RI Kritisi Praktik Politik Uang yang Semakin Vulgar di Pemilu
Penrad Siagian: Demokrasi Indonesia Terancam, Politik Uang Kian Vulgar
Bagi-Bagi Uang di Minggu Tenang, Oknum ASN dan Dua Temannya Diamankan Terkait Dugaan Politik Uang di Humbahas
komentar
beritaTerbaru