Ronal Sitinjak Diduga Korban Pembunuhan di Samosir

Samosir, MPOL -Ronal Triwanito Sitinjak (35) warga Dusun III Uparongit, Desa Janji Raja, Kecamatan Sitio Tio, Kabupaten Samosir ditemukan tewas diduga dibunuh pukul 23.00 Wib kemarin.

Baca Juga:

Kasi Humas Polres Samosir Bripka Vandu P Marpaung kepada Medan Pos, Rabu, (22/1/2025) mengatakan, pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2025 sekira pukul 22.00 Wib terjadinya cekcok mulut antara korban Ronal Triwanito Sitinjak dengan terlapor DS di lokasi warung tuak milik RKS.

Tidak berapa lama kemudian korban pergi meninggalkan warung tuak tersebut dan berjalan ke arah rumah korban.

Saat korban keluar dari dalam warung tuak tersebut kemudian DS langsung bergerak ke sudut warung dan mengambil sebilah pisau dari dapur warung berlari mengejar korban.

"Pertengahan jalan, terlapor DS langsung melakukan penusukan terhadap tubuh korban, tepatnya dibagian dada sebelah kiri korban. Setelah menusuk dada korban pelaku kembali ke warung tuak untuk mengembalikan sebilah pisau,"ujarnya.

Korban mencoba menyelamatkan diri sambil berlari ke rumah AJS ,dan setiba di teras rumah saksi, korban pun minta tolong sambil menggedor pintu kediaman saksi, dan saat itu juga saksi melihat bahwa sebagian tubuh korban telah dilumuri oleh darah.

Saksi AJS langsung berlari ke kediaman orangtua korban dan menjelaskan tentang situasi yang dialami oleh korban, dan setelah itu saksi langsung menghubungi Kepala Desa Janjiraja dan menceritakan tentang kondisi korban yang sudah tergeletak di kediaman saksi.

Kepala Desa memberitahukan ke Kantor Polsek Palipi, selanjutnya personil Polres dan Polsek turun ke TKP.

Laporan Polisi Nomor : LP / B / 35 / I / 2025 / SPKT / POLRES SAMOSIR / POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 22 Januari 2025. Pelapor Dewi Can Pralisan Sitinjak.

Setelah dilakukan olah TKP di seputaran tempat kejadian, Team Personil Sat Reskrim Polres Samosir berhasil mengamankan pelaku dan juga mengamankan barang bukti.

Saat ini, Sat Reskrim Polres Samosir sedang membawa korban untuk autopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan masih melakukan pendalaman.

"Namun dapat disampaikan timbulnya dugaan tindak pidana pembunuhan tersebut karena ketersinggungan",kata Vandu Marpaung.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News