KPU Taput Gelar Simulasi Pemungutan Dan Penghitungan Suara Gubernur/Wakil Gubernur - Bupati/Wakil Bupati

Taput, MPOL -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) gelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tingkat Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2024.

Baca Juga:

• Implementasi Mata Kuliah Akuntansi UMKM : Simulasi Penyusunan Laporan Keuangan Sederhana Pada UMKM Sun Jaya Mandiri di Desa Glugur Rimbun
• Sejarah Baru, Presiden Lantik Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara
• Tim Perumus Debat Publik Apresiasi KPU Batu Bara Sukses Menyelenggarakan Pilkada Batubara

Simulasi itu digelar di Desa Simamora Kecamatan Tarutung TPS 4, Minggu (17/11) bertempat di halaman kantor KPU Taput.

Sekira pukul 7.00 Wib, tampak pengurus PPK, PPS dan KPPS sudah standbye di TPS. Warga Desa Simamora dengan jumlah DPT 502 pemilih mulai melakukan simulasi pemilihan.

Plh Ketua KPU Symtoy S mengatakan, simulasi kita lakukan dengan tiga pasangan calon, dengan real time di TPS.

Artinya, sengaia kita buat tiga calon pada simulasi ini. Pukul 7.00 Wib petugas di TPS sudah ready dan sudah siap melaksanakan pemilihan.

Pada Pilkada tahun ini, Jumlah TPS berkurang dari Pemilu layang lalu menjadi 640 TPS, sudah termasuk satu TPS di Rutan Tarutung dan Satu TPS di Lapas Kelas II Siborongborong.

" Pada Pilkada serentak ini, kita masih mengunakan si rekap dalam proses penghitungan suara," katanya.

Kita berharap, agar para petugas PPS dan KPPS benar-benar bekerja di TPS masing-masing, agar tidak terulang kejadian sebelumnya pada Pemilu yang lalu.

Yaitu Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Desa Hutatinggi dan Desa Pertengahan Kecamatan Parmonangan.

Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, SIK sangat mengapresiasi pelaksanaan simulasi untuk ungit dan hitung suara.

Harapan kita setiap pelaksana kegiatan yang bertugas di setiap TPS untuk selalu berkordinasi dengan KPU dan Bawaslu agar tidak ada kesalahan dalam pelalsanaan pemilihan .

Kita juga tidak ingin tidak terulang kembali PSU yang terjadi di Kecamatan Parmonangan tahun kemarin. Karena di TPS lah potensi permasalahan hitung dan pungut suara nantinya.

Kalau sudah dibenahi TPS, akan tidak ada lagi hambatan dan tantangan, sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara dapat berjalan dengan baik.

" Itulah harapan kita pada pelaksanaan Pilkada du Tapanuli Utara. Polres Taput hanya sebatas pengamanan. Kami juga inginkan kerjasama yang baik dengan KPU dan Bawaslu juga dengan elemen masyarakat agar bersama-sama ikut terlibat menjaga kekondisifan agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik, ' pintanya.**

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News