Jumat, 16 Mei 2025

Kompolnas Ajak Semua Pihak Selesaikan Masalah Tawuran di Belawan MEDAN Aksi tawuran yang sering terjadi di wilayah Belawan menjadi masalah serius ya

Josmarlin Tambunan - Selasa, 06 Mei 2025 17:10 WIB
Kompolnas Ajak Semua Pihak Selesaikan Masalah Tawuran di Belawan  MEDAN  Aksi tawuran yang sering terjadi di wilayah Belawan menjadi masalah serius ya
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto didampingi Komisioner Kompolnas, Choirul Anam dan Itwasum Polri memberikan keterangan kepada wartawan seputar kasus tertembaknya remaja di Belawan, Selasa (6/5/2025).(ist)

Medan, MPOL: Aksi tawuran yang sering terjadi di wilayah Belawan menjadi masalah serius yang harus diselesaikan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.

Baca Juga:
Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan agar tidak terjadi konflik sosial yang berkepanjangan.

"Menyelesaikan (tawuran) ini nggak cukup polisi saja, harus bareng-bareng, khususnya pemprov, pemda, ormas, tokoh masyarakat. Bagaimana problem sosialnya, kita keroyok bareng-bareng," ujar Komisioner Kompolnas, Choirul Anam didampingi Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Mapolda Sumut, Selasa (6/5/2025).

Choriul Anam mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut dan jajaran yang menjamin adanya ruang akuntabilitas dan transparansi dalam menangani masalah tertembaknya remaja hingga tewas saat terjadi tawuran di Belawan pada Minggu (4/5/2025).

Kompolnas melihat itu setelah memastikan sikap Kapolda Sumut yang menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, pasca tertembaknya remaja MS (17) tersebut.

"Ini juga langkah positif. Menurut saya ini juga menjamin akuntabilitas dan transparansi," sebutnya.

Dia mengaku banyak menerima masukan dari berbagai pihak tentang masalah sosial yang terjadi.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak terlibat dalam mengatasinya dan melihat lebih luas.

"Saya kira polisi bukan satu-satunya aktor," tuturnya.

Menurut dia, tawuran yang terjadi Belawan tidak luput dari masalah narkoba sehingga semua pihak harus turun tangan untuk menyelesaikannya.

Disinggung soal temuan Kompolnas saat ini dalam kasus tertembaknya remaja di Belawan, Choirul Anam mengaku belum memperoleh secara menyeluruh.

Tapi, Kompolnas diminta melihat persoalan komprehensif, menyelesaikan Belawan secara lebih luas supaya menjadi lebih bagus dan ramah.

"Spesifik kasus, kami belum dapatkan. Sebelum balik ke Jakarta kami akan ngomong," imbuhnya.

Sementara soal Standart Operasional Prosedur (SOP) yang jadi pegangan bersama dengan penggunaan senjata api (senpi), nanti akan diteliti.***

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Diduga Dibeking Oknum BPN, MH Serobot Lahan Dengan Surat, Akte dan Keterangan Palsu Dilaporkan ke Poldasu, Dirkrimum: Laporan Akan Ditindak Lanjuti
14 Hari Operasi Pekat, Ribuan "Preman" Diamankan, Sahli Menko Polkam: Preman Berkedok Ormas Akan Dibubarkan
Ancam Demo, PAPPRI Minta Polda Sumut Bebaskan Musisi Terjerat Kasus Yanglim Plaza
Hinca Pandjaitan Soroti Pernyataan Kompolnas Soal Penembakan di Belawan: Jangan Gamang, Teliti Lebih Akurat dan Profesional
Tawuran  Rusak Mobil Jasa Marga di Tol Belmerah, Kompolnas: Ada Dugaan Kesalahan SOP Penembakan Di Belawan
Polda Sumut Ungkap 2.000 Liquid Vape Mengandung Obat Keras di Labura, Tiga Pelaku Diamankan
komentar
beritaTerbaru