Sabtu, 26 April 2025

Proyek Pengadaan Buku dan 'Pungli' Berkedok Buku Ramadhan, JMI Demo Kanwil Kemenagsu

Baringin MH Pulungan - Selasa, 15 April 2025 22:02 WIB
Proyek Pengadaan Buku dan 'Pungli' Berkedok Buku Ramadhan, JMI Demo Kanwil Kemenagsu
Aksi unjuk rasa yang dilakukan JMI di depan kantor Kanwil Kemenag Sumut, Selasa (14/4).
Medan, MPOL - Puluhan massa dari Jaringan Mahasiswa Indonesia (JMI) menggelar aksi demonstrasi damai di depan Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara, pada Selasa (15/04/2025). Mereka menuntut tanggung jawab Kakanwil Kemenag Sumut terkait dugaan fee proyek pengadaan buku pelajaran tahun 2025, yang diduga ada setoran atau fee dari seluruh kepala sekolah ke Kanwil.

Baca Juga:
Aksi demonstrasi ini juga meminta pertanggung jawaban kanwil terkait adanya dugaan 'pungli' berkedok buku Ramadhan di lingkungan Kemenag Medan, dimana massa JMI meminta agar Kanwil Kemenag Sumut segera mencopot Kakan Kemenag Medan atas dugaan pungli berkedok buku Ramadhan yang terjadi di wilayahnya.


Dalam orasinya, Tegar Sianipar meminta agar kanwil berdiskusi dengan kabid Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) atas adanya dugaan setoran fee proyek pengadaan buku dari seluruh kepsek baik itu MAN, MTsN dan MIN ke Kanwil Kemenag Sumut.
Dia juga meminta agar Kakanwil segera mencopot Kakan Kemenag Medan yang diduga terlibat dalam dugaan Pungli Berkedok buku ramadhan tahun 2025.



"Kami minta agar Kanwil dan Kabid Penmad segera bertemu dan berdiskusi terkait dugaan perbuatan melanggar hukum yang terjadi, yaitu adanya dugaan setoran fee proyek pengadaan buku tersebut, dan juga kanwil harus segera copot Kakan Kemenag Medan atas dugaan pungli berkedok buku Ramadhan, sebut Tegar yang juga merupakan Sekjend Presiden Mahasiswa di Kampus UINSU itu.
Kanwil Kemenag Sumut melalui perwakilannya, Mulia Banurea sebelumnya menanggapi dan berjanji akan menyampaikan tuntutan massa aksi ke pimpinan mereka.


Aksi demonstrasi berlangsung damai, mahasiswa berharap tuntutan mereka dapat dipenuhi dan kanwil Kemenag Sumut dapat menjadi lembaga yang lebih baik lagi dan terhindar dari oknum yang gemar melakukan dosa karena di dalamnya mayortas pemuka agama.

Adapun tuntutan mahasiswa pada aksi tersebut:


1. Meminta bapak kajatisu melalui Aspidsus untuk memanggil dan memeriksa kepala kanwil kemenag sumut atas dugaan Fee pengadaan buku di seluruh Madrasah wilayah Kemenag Sumut


2. Meminta kepada Kajatisu melalui Aspidsus untuk memanggil dan memeriksa seluruh kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah dan MIN atas dugaan korupsi pada pengadaan buku tahun 2025


3. Meminta kepada Kanwil Kementerian Agama Sumut agar segera mencopot Kakan Kemenag Medan Atas Dugaan PUNGLI Berkedok pengadaan buku Ramadhan tahun 2025


4. Meminta Kanwil Kemenag Sumut Untuk berdiskusi dengan Kabid Penmad Atas dugaan Fee pengadaan buku dari seluruh Kepala Sekolah ke Kemenag Sumut


5. Meminta wamenag RI untuk mencopot Kanwil Kemenag Sumut atas Digaan korupsi dan penyalah gunaan jabatan yang terjadi di lingkungan Kemenag Sumatera Utara. (bp/rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Baringin MH Pulungan
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru