Selasa, 14 Januari 2025

Jawaban Kapolres Langkat Soal Gudang Oplosan Digeruduk Warga-2,5 Ton BBM Ilegal Diserahkan

Ardi Yanuar - Selasa, 12 November 2024 14:47 WIB
Jawaban Kapolres Langkat Soal Gudang Oplosan Digeruduk Warga-2,5 Ton BBM Ilegal Diserahkan
Ist.
Gudang pengoplosan BBM yang digeruduk warga.
Langkat, MPOL - Puluhan warga Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, menggeruduk gudang pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) ilegal, Senin (11/11/2024) siang. Dari gudang yang terletak pinggir jalan lintas Binjai-Stabat, warga mengamankan berbagai jenis BBM.

Baca Juga:
Dari penggerudukan itu, warga tidak menemukan siapa pemilik maupun pengelola serta pekerja di sana. Alhasil, BBM berbagai jenis dan sejumlah barang-barang yang ada di gudang tersebut dibawa warga ke Polres Langkat.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima serahan BBM tersebut dari warga.

"Benar, pada hari Senin tanggal 11/11/2024 sekira pukul 14.00 WIB Polres Langkat mendapatkan serahan dari warga berupa 2 unit mobil pick up L 300 no plat BK 8519 AE dan BK 8856 XP dan 65 jerigen berisi minyak pertalite sebanyak ± 2,5 ton," kata David Triyo kepada Medan Pos, Selasa (12/11/2024) siang.

Kata David, semua yang diserahkan itu merupakan barang-barang yang diamankan oleh warga di Japan Lintas Sumatra, Dusun Serba Jadi, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang temuan itu.

"Namun kami harus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan pidana apa yg terjadi. Saat ini kami masih menyelidiki siapa pemilik dan dari mana asal usul dari BBM tersebut," sebutnya.

Sebelumnya, gerah adanya aksi kegiatan pengoplosan BBM di daerahnya, warga Dusun Serba Jadi, Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat sekitarnya, melakukan aksi demo atas kegiatan ilegal dan dikhawatirkan warga kegiatan oplos BBM tadi bakal mengakibatkan terulangnya kembali kebakaran besar yang pernah terjadi beberapa tahun sebelumnya. Hal itu membuat warga langsung mendatangi gudang yang berada di pinggir jalan lintas Binjai-Stabat menuju Aceh tersebut, Senin (11/11/2024).

Aksi massa yang sempat membuat macet jalan lintas antar provinsi dan menimbulkan kerumunan warga tadi, mengundang dua wakil rakyat dari DPRD Langkat, yakni Syamsul Rizal (F-PAN) dan Edi Wijaya(F-Nasdem) segera berbaur bersama warga. Tak lama berselang tiba pula petugas dari Polres Langkat dipimpin Budianto.

Warga dihimbau untuk tidak melakukan anarkis dan bersama-sama dengan petugas memasuki areal gudang yang sudah ditinggalkan oleh sejumlah pekerjanya. Puluhan pekerja yang mendengar suara massa, langsung berhamburan menyelamatkan diri ke belakang gudang yang merupakan perladangan dan kediaman warga.

Saat berada didalam gudang ditemukan dua unit Colt Diesel yang memuat minyak oplosan solar serta premium dalam sekitar 120-an drum isi 35 liter dan siap untuk diedarkan. Disebutkan BBM tersebut total berat mencapai 4 ton. Juga ditemukan menara dan tong penimbunan Solar dan Premium(Pertalite) yang ditinggalkan begitu saja oleh para pekerjanya.

"Semuanya sudah kita saksikan bersama-sama, sekarang biarkan bapak-bapak aparat kepolisian menjalankan tugasnya", ujar Syamsul Rizal dan Edy Wijaya.

Budianto yang berada di lapangan kemudian meminta warga untuk ikut mengamankan disebutkan BBM jenis solar dan premium tadi menuju ke Polres Langkat.

"Mari bapak-bapak tolong setirkan mobilnya untuk diamankan ke Polres," ujar Budianto kemudian minta warga lainnya membubarkan diri.

Selanjutnya aparat kepolisian yang melakukan pengusutan mendalam terhadap kegiatan ilegal BBM subsidi dimaksud.

Sayangnya dalam aksi warga ini tidak ditemukan mereka yang disebut bertanggung jawab dalam kegiatan pengoplosan minyak solar dan premium dengan minyak pertalite konden Aceh itu, seperti Rd sebagai pendana/pemilik gudang, Zl sebagai penyedia bahan solar/pertalite oplos dari Aceh dan An yang menjadi juru bicara kegiatan pengoplosan di gudang.

Budianto yang dihubungi wartawan untuk konfirmasi lebih lanjut menganjurkan agar menghubungi pimpinannya saja di Polres Langkat.

"Bapak ke Polres saja ya, kita masih mengumpulkan temuan di lapangan ini, juga mencoba menenangkan warga", ujar Budianto.

Kemudian, tak berapa lama dua unit Colt Diesel bermuatan seratusan BBM terlihat dibawa warga bersama aparat kepolisian ke Polres Langkat. *

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ardi Yanuar
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Walikota Binjai Berikan Cinderamata Kepada 23 ASN Purna Tugas
Khairunnisak Lubis Bertekad Membangun FJPI Sebagai Organisasi Pers Terbaik
Pemko Binjai Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026
Dishub Sumut Siapkan Mudik Gratis Lebaran 2025 dengan Tiga Moda Transportasi: Darat, Laut dan KA
PALMCo Regional 1 Raih Penghargaan Penguna Jasa Satpam Terbaik 2024 dari Kapoldasu
Dishub Sumut Gelar Syukuran Awal Tahun 2025, Kadishub: Perkuat Sinergi Untuk Tingkatkan Pelayanan Transportasi
komentar
beritaTerbaru