Rabu, 30 April 2025

Effendi Simbolon Ikuti Prosesi Adat dan Pemakaman Ibunda Ephorus HKBP

Porman Tobing - Selasa, 21 Januari 2025 12:46 WIB
Effendi Simbolon Ikuti Prosesi Adat dan Pemakaman Ibunda Ephorus HKBP
Ist
Dr Effendy MS Simbolon beserta rombongan turut mengantar jenazah Ibunda Ephorus HKBP ke pemakaman.
Humbahas, MPOL -Ketua Umum (Ketum) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI), Dr. Effendi MS Simbolon beserta rombongan turut mengikuti prosesi adat dan pemakaman, Nursia Sihotang, 88, ibunda tercinta Ompui Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST di Dusun Siringoringo, Desa Sihotang Hasugian (Sihas) Dolok I, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (20/1).

Baca Juga:
Dalam prosesi adat batak (saurmatua) Ibunda Ephorus itu, tampak juga Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) yang juga Bupati Humbahas terpilih Periode 2025-2030, Dr Oloan Paniaran Nababan, Forkopimda Humbahas, pimpinan OPD Humbahas, para Pejabat Struktural HKBP, para pendeta dan lainnya.

Pantauan wartawan, puncak acara adat saurmatua ibunda Ephorus itu berjalan dengan damai dan penuh kasih. Para keluarga, kerabat, dan handaitolan tampak mengikuti rangkaian acara yang digelar secara adat batak. Selanjutnya prosesi pemakaman dipimpin oleh Praeses HKBP Distrik III Humbang, Pdt. Robinsarhot Lumban Gaol

Usai acara pemakaman, Ompui Ephorus kepada wartawan mengungkapkan kebaikan orangtua mereka.

"Sepeninggal orangtua yang kami kasihi dan sangat-sangat mengasihi kami, harapan kami keluarga besar Op. Bontor, kasih orangtua kepada kami kepada keturunannya tetap terawat, hidup rukun dan bersilaturahmi tetap terjalin," ujarnya.

Ompui Ephorus juga mengenang bahwa orangtuanya (Almarhumah Nursia Br Sihotang) tidak mau menuntut banyak apalagi merepotkan anak-anaknya.

"Semasa hidupnya, orangtua kami ini berdoa agar kami anak-anaknya tetap, akur, sehat-sehat dan dalam lindungan Tuhan. Tidak lupa beliau selalu menghubungi anak-anaknya melalui seluler untuk memastikan kabar anaknya yang tinggal di rantau dalam keadaaan baik tidak ada masalah. Dia juga merindukan kami untuk berkumpul bersama di kampung halaman untuk momen paskah, Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.

Lebih lanjut, pimpinan HKBP ini menambahkan, sepeninggal orangtuanya, mereka akan tetap kebaikan orangtua mereka yang elalu memberi nasehat, teladan yang baik dan doa yang tak berkesudahan.

"Sukacita semasa hidup orangtua kami akan tetap kami kenang. Dan itu kami wariskan kepada semua cucunya. Atas kebaikan orangtua kami, tadi dalam prosesi pemakaman, semua cucunya menanhgis histeris karena kehilangan sosok oppung yang baik dan penuh perhatian. Kami berharap, orangtua kami diterima disisiNya," harap Ephorus.


Selanjutnya, Dr. Effendi bersama PSBI yang turut menghantarkan Jenazah Nursia Sihotang ke tempat peristrahatan terakhir, kepada wartawan mengaku bersyukur serta bisa menyaksikan perjalanan panjang usia ibunda terkasih, Nursia Sihotang yang berusia 88 tahun. Ibunda Ephorus merupakan sosok ibu yang rendah hati sekaligus menjadi contoh (teladan) bagi anak-anaknya.


"Riwayat perjalanan hidup ibu, Nursia Sihotang (Op. Bontor), beliau melahirkan delapan orang putra-putri. Semua hidup dengan akur dan saling mengasihi. Inilah teladan-teladan dan kotbah yang hidup bagi kami, kerabat dan keluarga. Terimakasih juga kami haturkan kepada Tuhan yang telah memberi umur yang panjang bagi orangtua kami, Op Bontor Sihotang Ibundanya Ompui Ephorus HKBP Pdt Dr. Victor Tinambunan. Op Bontor menjadi teladan dan inspirasi bagi perjalanan hidup kami yang masih berziarah di dunia ini," pungkas Dr. Effendi MS Simbolon.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru