Kamis, 27 Maret 2025

Bulan K3 2025 di Sumut, Wamenaker: Jaga Investasi Sehat dan Produktivitas

Maju Manalu - Selasa, 11 Februari 2025 20:09 WIB
Bulan K3 2025 di Sumut, Wamenaker: Jaga Investasi Sehat dan Produktivitas
Ist
Medan, MPOL -Peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Sumut 2025 mengangkat tema "Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas". Kegiatan itu penting dalam menjaga investasi yang sehat.

Baca Juga:
Hal tersebut dikatakan Wamenaker RI Immanuel Ebenezer usai acara Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tingkat Sumut 2025 di PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Kualanamu International Airport, Kabupaten Deliserdang, Selasa (11/2).

Wamenaker Immanuel Ebenezer menekankan bahwa K3 adalah poin penting dalam menjaga investasi yang sehat. Menurutnya, tanpa unsur K3 yang terpenuhi, produktivitas tidak dapat tercapai. Oleh karena itu, penguatan K3 sangat diperlukan dan negara harus hadir dalam hal ini.

"Ini momentum bagaimana pengusaha dan buruh dan juga negara, harus hadir apalagi terkait K3 ini, ya karena itu poin dalam menjaga investasi yang sehat, dan seandainya unsur K3 tidak terpenuhi bagaimana bicara produktivitas dan di sinilah perlunya penguatan K3 dan juga negara hadir dalam hal ini," ujarnya.


Pemilihan tema peringatan Bulan K3 Nasional sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju dan sejahtera melalui pembangunan manusia yang unggul dan produktif. Tema itu menjadi semakin bermakna karena dalam visi Asta Cita, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga kerja sebagai salah satu pilar utama dalam mencapai kedaulatan ekonomi bangsa.


Berdasarkan data dan kondisi tersebut, hal itu menjadi indikasi bahwa pelaksanaan K3 serta penguatan kapasitas SDM K3 harus menjadi perhatian dan prioritas utama dunia kerja di Indonesia. Pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan sebagai leading sector di bidang ketenagakerjaan, menegaskan komitmen penuh dalam pembangunan kualitas SDM dan penerapan budaya K3 yang unggul.

Sehubungan dengan penerapan budaya K3 yang unggul, masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Berdasarkan laporan tahunan BPJS Ketenagakerjaan selama tiga tahun terakhir, jumlah kecelakaan kerja, termasuk penyakit akibat kerja, terus menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun 2022, tercatat sebanyak 298.137 kasus kecelakaan kerja, meningkat menjadi 370.747 kasus tahun 2023 dan hingga Oktober 2024, angka tersebut telah mencapai 356.383 kasus.

Sementara Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut I Nyoman Suarjaya menjelaskan, kegiatan K3 itu bertujuan untuk memastikan peserta terlindungi dari risiko kecelakaan kerja. BPJS Ketenagakerjaan hadir mewakili negara untuk mengoptimalkan perlindungan kepada para tenaga kerja, khususnya di Sumut.

"Kegiatan K3 ini untuk memastikan peserta terlindungi dari resiko kecelakaan kerja dan di situlah BPJS Ketenagakerjaan hadir mewakili negara. Jadi kita akan optimalkan perlindungan kepada para tenaga kerja yang berlokasi di Sumut khususnya," katanya.


Sementara Kadisnaker Sumut Ismael P Sinaga melaporkan acara Bulan K3 diaksanakan apel pagi, simulai pemadam kebakaran, mengadakan pengobatan gratis, pemeriksaan gratis, MoU pembangunan rumah karyawan dan pengundian lucky draw dan kegiatan lainnya.


Hadir dalam acara Pj Sekda Provsu Effendy Pohan mewakili Pj Gubernur Sumut, Ketua Panitia Aris, Dewan K3, para serikat pekerja, serikat buruh, Ketua Kadin Sumut, Ketua DPD Rei Sumut Bidang Hukum dan Advokasi Jhonny Nadeak SH MH dan Sekretaris Fadly Bangun, seluruh para kepala Disnaker kabupaten/kota Sumut, Kabid Pengawasan Disnaker Sumut Ervan Gani Siahaan para mahasiswa dan undangan lainnya. **

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Maju Manalu
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru